Laman

Selasa, 20 September 2011

MAKNA PEMUDA ISLAM


Semangat juang yang tak mudah pudar merupakan salah satu ciri karakteristik pemuda, ya walaupun notabene pemuda itu selalu labil dalam bersikap. Namun tak sedikit pemuda bersikap layaknya ia telah menemukan jati diri.
Yang menjadi sorotan kali ini adalah pemuda islam. Seperti yang telah kita ketahui pemuda islam pada saat ini mungkin bisa dikatakan sudah terkontaminasi oleh doktrin-doktrin ajaran barat. Sehingga doktrin-doktrin tersebut berhasil menjauhkan mereka dari Al-Qur’an, dan Assunnah. Berbeda dengan para pemuda yang hidup pada peradaban kekhilafahan, pada saat itu merekalah yang senantiasa menjaga panji-panji Islam. Karakter mereka berhiaskan Al-Qur’an dan Assunnah serta mereka seakan-akan merasa kehausan terhadap ilmu pengetahuan yang membuat mereka begitu antusias dalam menyelami dan mendalami ilmu pengetahuan. Memang sejarah tidak seharusnya kita agung-agungkan, karena sejarah kemungkinan tidak akan terulang, tetapi sejarah bisa kita jadikan pembanding untuk menuju masa depan yang lebih baik.
Saat ini pemuda islam sangatlah lemah, mereka acap kali terlena oleh promosi-promosi barat yang secara tidak langsung menjauhkan mereka dari Al-Qur’an dan Assunnah. Sedikit sekali pemuda Islam yang mampu membaca Al-Qur’an. Di dunia kampus saja, hanya 2 dari 10 mahasiswa yang mampu membaca Al-Qur’an. Perasaan gengsi yang membuat mereka enggan untuk menerapkan nilai-nilai agama pada kehidupan sehari-hari. seharusnya para pemuda sadar, akan pentingnya menerapkan nilai-nilai beragama, karena dengan itu mereka dapat terhindar dari hal-hal yang menyimpang, dan juga dengan nilai-nilai agamalah hidup akan senantiasa terarah, semoga kita dijadikan umat yang berkualitas dengan nilai-nilai agama islam....
islam itu kebanggaan, bukan jargon semata, karena islam ditujukan untuk semua orang, rahmatan lil'alamin